Wialon Kolaborasi dengan 15 Mitra Visioner untuk Mengembangkan Inovasi dalam Telematika dan IoT
Wialon, perusahaan global yang mengkhususkan diri dalam platform pengelolaan armada, telah mengumpulkan 15 mitra visioner di Indonesia dalam sebuah diskusi untuk mempercepat perkembangan inovasi dalam bidang telematika dan Internet of Things (IoT). Wialon meyakini bahwa Indonesia memiliki potensi untuk menjadi pusat inovasi dalam telematika dan IoT di tingkat dunia.

PT Phoenix Solusi Indonesia (PSI), yang merupakan penyedia layanan telematika di kawasan Asia Pasifik dan menjadi mitra utama Wialon, akan berbagi pandangan mengenai pengaruh Ekonomi API (Application Programming Interface) terhadap lanskap di Indonesia.
Wialon, yang dikelola oleh pengembang perangkat lunak Eropa, Gurtam, dengan lebih dari 3,7 juta aset terhubung, merupakan platform terbesar berdasarkan jumlah kendaraan yang terhubung. Setelah membentuk komunitas ahli telematika dan IoT yang berkembang pesat selama dua dekade, Wialon telah menjadi pusat kolaborasi dan inovasi.
Tahun ini, Wialon menyelenggarakan acara Wialon Partner di Indonesia untuk memberikan tantangan dan pengalaman baru kepada mitra-mitra terbaiknya. Dari tanggal 21 hingga 27 Agustus, 15 mitra Wialon, termasuk PSI, akan bersatu dengan para eksekutif senior dari berbagai negara seperti Honduras, Belanda, Spanyol, dan Amerika Serikat untuk melakukan ekspedisi mendaki Gunung Rinjani.
Tujuan dari ekspedisi ini adalah untuk membangun semangat tim, dengan puncak acara konferensi yang membahas perkembangan industri. Diskusi utama dalam acara ini adalah dampak signifikan dari Ekonomi API dan integrasi telematika dalam rantai ekonomi global. Langkah ini menunjukkan tekad Gurtam untuk tidak hanya memberikan produk-produk terkini kepada Indonesia, tetapi juga menggarisbawahi potensi pariwisata yang luar biasa di negeri ini.
"Komunitas Wialon merupakan wadah terbesar bagi para ahli telematika dan IoT dari seluruh dunia. Dalam komunitas ini, lebih dari 2.400 perusahaan mitra, 700 produsen perangkat keras, dan ratusan pengembang solusi berbasis Wialon dari 150 negara bersatu," kata Kepala Wialon, Aliaksandr Kuushynau, pada Sabtu (26/8).
Dengan mendorong pertukaran pengetahuan yang dinamis, solusi inovatif, dan dukungan teknis, Aliaksandr menekankan bahwa Wialon akan mendorong perkembangan telematika dan IoT ke depan. Di Indonesia, Wialon telah berhasil mengumpulkan 15 mitra visioner yang secara konsisten menduduki peringkat teratas dalam daftar tahunan Wialon Top Partners.
"Impian mereka tidak hanya terlihat dalam kolaborasi mereka dengan Wialon, tetapi juga menjadi pemimpin berpengaruh dalam komunitas kemitraan kami," tambahnya.
PSI adalah salah satu mitra Wialon yang menyediakan layanan telematika berbasis Wialon di wilayah Asia Pasifik dan secara konsisten menduduki peringkat atas. Pencapaian PSI dalam peringkat Wialon Top 10 Asia Pasifik 2023 adalah bukti bahwa perusahaan-perusahaan Indonesia mampu menghadirkan inovasi dan layanan telematika berkualitas tinggi untuk dunia bisnis, serta diakui sebagai pelaku utama di pasar telematika regional dan global.
Hal ini menunjukkan bahwa perusahaan-perusahaan Indonesia memiliki kapasitas untuk mencapai standar global dan selaras dengan visi Presiden Joko Widodo untuk Indonesia. Telematika dan IoT akan terus berkembang di masa depan, dan perusahaan-perusahaan Indonesia memiliki posisi yang tepat untuk memanfaatkan pertumbuhan ini demi meningkatkan pendapatan dan menciptakan lapangan kerja di tingkat lokal.
Melalui penyediaan layanan, pengembangan solusi, dan produksi perangkat dan sensor, Indonesia dapat memainkan peran penting dalam segmen pasar ini.
What's Your Reaction?






