Pemerintah Provinsi DKI Jakarta Memangkas Anggaran Subsidi TransJakarta Sebesar Rp336 Miliar Tahun Ini

Dinas Perhubungan DKI Jakarta mengonfirmasi bahwa alokasi anggaran subsidi atau "public service obligation" (PSO) untuk PT TransJakarta akan dikurangi tahun ini. Langkah ini diusulkan dalam Kebijakan Umum Anggaran dan Plafon Prioritas Anggaran Sementara (KUA-PPAS) APBD-Perubahan 2023.

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta Memangkas Anggaran Subsidi TransJakarta Sebesar Rp336 Miliar Tahun Ini

"Sekarang anggarannya turun sekitar Rp336 miliar," ungkap Syafrin ketika ditemui di Jakarta Pusat, Senin (28/8). Sebelumnya, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengalokasikan anggaran PSO PT TransJakarta sebesar Rp3,9 triliun untuk tahun ini. Anggaran PSO tersebut digunakan untuk mengoperasikan lebih dari 4 ribu armada, termasuk bus besar, bus tunggal, bus sedang, dan mikrotrans.

Selain itu, anggaran PSO tersebut juga digunakan untuk mensubsidi tarif layanan TransJakarta, yang saat ini melayani sekitar 1 juta penumpang.

Namun, Syafrin menegaskan bahwa pemangkasan anggaran tersebut tidak akan berdampak negatif pada layanan dan operasional armada TransJakarta. Ia menjelaskan bahwa potongan anggaran tersebut tidak berasal dari alokasi operasional bus.

"Salah satu sumber penghematan berasal dari keuntungan perusahaan sebesar 10% yang ada dalam dana PSO tersebut," jelasnya.

Dalam konteks yang berbeda, Ahmad Welfizon Yuza, Direktur Utama PT TransJakarta, mengatakan bahwa pemangkasan anggaran subsidi masih akan dibahas dalam rapat komisi yang membahas KUA-PPAS APBD-P 2023 sebelum disahkan sebagai Rancangan APBD-P 2023.

Dia memastikan bahwa layanan operasional tidak akan terganggu dan akan berkolaborasi dengan DPRD DKI Jakarta untuk menjelaskan langkah-langkah efisiensi yang akan diambil setelah APBD-P 2023 disetujui.

"Tentu kami akan melakukan efisiensi di dalam struktur perusahaan," katanya.

Meskipun anggaran subsidi dikurangi, dia menegaskan bahwa berbagai program kerja TransJakarta akan tetap berjalan, termasuk usaha elektrifikasi armada bus yang sedang diperjuangkan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk mengurangi polusi udara.

"Tahun ini, sudah ada 52 unit bus listrik yang beroperasi. Sisa tahun ini akan ada penambahan 48 bus secara bertahap, sehingga total akan ada 100 bus listrik pada tahun ini," tambahnya. 

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow