Pegiat UMKM Nadja Azzura Mendorong Penyediaan Lahan untuk UMKM di Setiap SPBU

Kegiatan seminar mengenai kebijakan hilir migas ini diadakan di Hotel Permata Bogor pada Jumat (26/8).

Seminar ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang berbagai aspek terkait kebijakan hilir migas, termasuk peran, tugas, dan fungsi dari BPH.

Terlebih lagi, BPH Migas bertanggung jawab atas pengaturan dan pengawasan penyediaan serta distribusi bahan bakar minyak dan gas bumi melalui pipa dalam kegiatan usaha hilir.

"Bahan bakar minyak dan gas elpiji memiliki konsumsi yang terus meningkat karena merupakan kebutuhan pokok bagi masyarakat. Oleh karena itu, penting untuk meningkatkan kesadaran dalam penggunaan BBM dan gas elpiji bersubsidi hanya oleh mereka yang berhak," ujar Eddy Soeparno, Wakil Ketua Komisi VII DPR RI.

Selain itu, seminar ini juga menjadi wadah untuk menyampaikan harapan kepada masyarakat Bogor agar mereka dapat menggunakan BBM bersubsidi dengan bijak, serta untuk memberikan pemahaman mengenai layanan Gas Pipa kepada masyarakat.

"Untuk memperoleh layanan gas pipa, masyarakat dapat mengajukan permohonan melalui BPH Migas melalui layanan 135, dengan syarat minimal 20 kepala keluarga di daerah tersebut mengajukan permohonan. Bogor sendiri sudah menjadi kota yang dilintasi jalur pipa gas," tambah Tim BPH Migas.

Nadja Azzura Tohir, Duta Kuliner Indonesia dan pegiat UMKM, turut hadir dalam seminar ini dan menyampaikan aspirasinya yang berkaitan dengan UMKM.

"Saya ingin mengemukakan aspirasi warga yang sering saya temui di Bogor Selatan, mungkin bisa dipertimbangkan untuk memberikan subsidi lahan bagi UMKM di setiap Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU). Hal ini bisa membantu mengembangkan daerah dan UMKM, yang pada akhirnya akan meningkatkan perekonomian Indonesia, terutama di Bogor," ucap Nadja.