Operasional LRT Diharapkan Menurunkan Jumlah Kendaraan Pribadi
Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta memprediksi bahwa mulai beroperasinya Layanan Rel Terpadu (LRT) akan mengurangi jumlah kendaraan pribadi yang memasuki Ibukota. Upaya ini diharapkan dapat mengurangi tingkat kemacetan di Jakarta.

Kepala Dishub DKI Jakarta, Syafrin Liputo, menyatakan bahwa setiap harinya terdapat sekitar 997.669 kendaraan bermotor yang memasuki Jakarta, dengan 77,2 persennya merupakan kendaraan roda dua. "Dari jumlah tersebut, sebagian besar berasal dari dua kawasan, pertama adalah Depok dan Bogor yang merupakan yang tertinggi. Kedua adalah dari Bekasi, dan ketiga dari kawasan Tangerang," ungkap Syafrin saat diwawancarai pada Selasa (29/8).
Syafrin mengungkapkan bahwa kemacetan di Jakarta disebabkan oleh kurangnya transportasi umum yang tersedia di kawasan-kawasan tersebut. Oleh karena itu, kehadiran LRT di wilayah Jabodebek diharapkan akan memperkuat infrastruktur transportasi tersebut.
Ia juga mengatakan bahwa pihaknya akan berkoordinasi dengan timnya untuk menyiapkan area parkir di sekitar stasiun LRT. Langkah ini akan memudahkan masyarakat yang ingin menggunakan layanan transportasi tersebut.
"Kami akan berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan lokal untuk menyediakan lokasi parkir yang nyaman," tambahnya.
What's Your Reaction?






