Muktamar Sufi Internasional 2023, Ganjar: Pendidikan dan Perekonomian Sebagai Pertahanan Diri dari Radikalisme
Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo mengikuti pembukaan Muktamar Sufi Internasional 2023 di Sahid International Convention Center, Kota Pekalongan, Jateng, pada Selasa (29/8).

Presiden Joko Widodo (Jokowi) membuka Muktamar Sufi Internasional. Acara ini juga dihadiri oleh Panitia Pelaksana Muktamar Sufi Internasional, termasuk anggota Watimpres Habib Luthfi bin Yahya dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.
Dalam pidatonya, Ganjar menekankan pentingnya pendidikan dan perekonomian sebagai benteng pertahanan diri Indonesia dari radikalisme. Pidato ini dihadapan 73 sufi internasional dari 38 negara serta lebih dari 3.500 ulama dalam negeri yang hadir.
Ganjar berbicara setelah membaca agenda muktamar yang akan membahas empat bidang, yakni pendidikan sufi, ekonomi dan pembangunan berkelanjutan, industri media dan opini publik, serta peran penting tasawuf dalam peradaban.
"Ide ini sejalan dengan semangat yang diadopsi oleh kita semua, yakni memperkuat dunia pendidikan dan perekonomian sebagai langkah pertahanan melawan radikalisme," ujar Ganjar di tempat acara.
Ganjar menyampaikan bahwa semangat ini harus diwujudkan dengan mengambil teladan dari ajaran para nabi dan wali yang hidup dengan penuh welas asih atau kemurahan hati, serta menyebarkannya dalam lingkungan sekitar.
Menurut Ganjar, hal ini juga sejalan dengan budaya timur yang selalu percaya bahwa puncak spiritualitas seseorang tercapai ketika mereka mendapatkan ilmu pengetahuan dengan cara yang terbaik.
"Ilmu yang memenuhi hati seseorang dengan cinta, ilmu yang membawa seseorang berada dalam pelukan kasih sayang dan rahmat Allah Subhanahu Wa Ta'ala," ujar Ganjar.
Ganjar mengajak para ulama sufi untuk menyebarkan ilmu-ilmu tersebut kepada seluruh masyarakat Indonesia. Tujuannya agar setiap warga negara yang tinggal di Indonesia dapat merasakan cinta tersebut.
"Selain peran dari Habib Luthfi, tentu acara ini juga dapat berjalan berkat kontribusi besar dari Presiden Joko Widodo dalam menjaga perdamaian dalam keragaman Indonesia," tambahnya.
Ganjar juga menyampaikan selamat datang kepada ulama sufi internasional dari berbagai negara seperti Lebanon, Suriah, Mesir, Maroko, Senegal, Yaman, Palestina, Albania, India, dan Pakistan. Dia berharap Muktamar Sufi Internasional dapat berjalan lancar.
"Gembira sekali bahwa untuk kedua kalinya Jawa Tengah diberikan kehormatan menjadi tuan rumah Muktamar Sufi Internasional. Saya sangat senang bisa hadir dan melihat perkembangan yang sangat positif," tambah Ganjar.
Muktamar Sufi Internasional ini berlangsung dari tanggal 29 hingga 31 Agustus 2023 di Sahid International Convention Center.
What's Your Reaction?






