Hampir Satu Juta Kendaraan Bermotor dari Bodetabek Memasuki Jakarta Setiap Hari
Syafrin Liputo, Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, mengungkapkan bahwa hampir satu juta kendaraan bermotor dari wilayah Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Bodetabek) memasuki Jakarta setiap harinya. Lebih lanjut, 77,2% dari jumlah tersebut adalah kendaraan roda dua.
Syafrin menjelaskan bahwa mayoritas kendaraan bermotor yang masuk ke Jakarta berasal dari daerah-daerah tersebut. Untuk mendukung para komuter dari wilayah Bodetabek dalam perjalanan ke Jakarta, pemerintah telah menyediakan sarana transportasi publik seperti KRL Commuterline, TransJakarta, dan MRT Jakarta.
Selain itu, LRT Jabodebek juga sudah beroperasi dan diharapkan dapat menjadi alternatif bagi penduduk Depok dan Bekasi yang ingin pergi ke Jakarta tanpa menggunakan kendaraan pribadi. Dengan semakin banyaknya pilihan angkutan massal, diharapkan penggunaan kendaraan pribadi dapat berkurang, serta dampak polusi udara dapat ditekan.
"Saya akan berdiskusi dengan Dinas Perhubungan Depok dan Bekasi untuk menyediakan area parkir 'park and ride', sehingga pengurangan kendaraan pribadi dapat tercapai," kata Syafrin ketika ditemui di Jakarta Pusat, Senin (28/8).
Syafrin juga menekankan pentingnya program uji emisi. Dia mendorong para pemilik kendaraan untuk secara rutin melakukan uji emisi dan perawatan berkala terhadap kendaraan bermotor mereka. Hal ini bertujuan agar tingkat polusi udara dapat ditekan.
"Melalui program uji emisi, kami berharap para pemilik kendaraan mau menjaga kondisi mesin kendaraannya agar emisi yang dihasilkan tetap memenuhi standar," ungkapnya.
Saat ini, bagi kendaraan yang tidak memenuhi standar emisi, pemiliknya akan diberikan teguran dan edukasi. Namun, Syafrin juga mengingatkan bahwa mulai 1 September mendatang, sanksi tilang terhadap uji emisi akan diberlakukan.
What's Your Reaction?
