Bulog Cirebon Menggelontorkan Puluhan Ribu Ton Beras ke Pasar
Puluhan ton beras telah diambilkan oleh Bulog Cirebon sebagai bagian dari program Stabilitas Pangan dan Harga Pangan (SPHP). Penggelontoran ini bahkan sudah mencapai masyarakat.

Pemimpin Perum Bulog Kantor Cabang Cirebon, Imam Firdaus Jamal, menjelaskan bahwa selama bulan Agustus 2023, mereka telah memasarkan sebanyak 1.800 ton beras.
"Kami telah melakukan pendistribusian ini sejak Januari 2023 di seluruh wilayah kerja Bulog Cirebon," ungkap Imam, pada hari Selasa (29/8).
Wilayah kerja Bulog Cirebon mencakup Kota dan Kabupaten Cirebon, Kabupaten Kuningan, serta Kabupaten Majalengka.
Namun, saat ini penyaluran beras dalam program SPHP semakin ditingkatkan. Total penyaluran beras yang sudah dilakukan dari Januari hingga Agustus 2023 mencapai 24.600 ton.
Penyaluran beras dalam program SPHP dilakukan melalui jaringan pengecer. "Kami mendistribusikan melalui pedagang di pasar serta melalui outlet binaan kami, yaitu Rumah Pangan Kita (RPK)," jelas Imam.
Melalui distribusi melalui RPK, diharapkan beras dari Bulog bisa lebih dekat dengan masyarakat. Alokasi beras untuk pedagang di pasar juga akan ditingkatkan dalam waktu dekat. Ini akan memberi masyarakat lebih banyak pilihan beras untuk dikonsumsi.
Beras yang dijual merupakan beras jenis medium dengan harga tebus di gudang sebesar Rp 8.300 per kilogram. Pedagang diinstruksikan untuk menjual beras ini dengan harga Rp 9.450 per kilogram.
"Walaupun saat ini Harga Eceran Tertinggi (HET) adalah Rp 10.900 per kilogram," tambah Imam.
Selain program SPHP, Bulog Cirebon juga akan menyediakan beras untuk gerakan pangan murah yang umumnya diselenggarakan oleh pemerintah daerah.
What's Your Reaction?






